Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook

Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook: Gojek Terdampak Reputasi

Siapa: Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan co-founder Gojek.
Apa: Nadiem Makarim Ditahan sebagai Tersangka Korupsi Chromebook dalam kasus pengadaan laptop sekolah.
Kapan: 4 September 2025.
Di mana: Jakarta, saat penahanan oleh Kejaksaan Agung RI.
Mengapa & Bagaimana: Nadiem Makarim Diduga menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan Google Chromebook. menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 1,98 triliun. Ia ditahan selama 20 hari selama proses penyidikan berlangsung.

temagamelogin

Kronologi dan Fakta Utama

  • Awalnya, penyelidikan melatarbelakangi temuan bahwa Nadiem Makarim – ketika menjabat sebagai menteri pendidikan – menetapkan spesifikasi pengadaan laptop yang hanya cocok untuk Chromecast, setelah melakukan enam kali pertemuan dengan pihak Google Indonesia.baca juga ; kebahagian

  • Pemerintah mengalokasikan perangkat Chromebook ke dalam program digitalisasi pendidikan, yang menelan anggaran Rp 9,3 triliun. Namun, penyidikan mengungkap bahwa sistem ini menyebabkan kerugian negara mencapai sekitar Rp 1,98 triliun. tau lebih jauh

  • Lebih jauh, pada Juli 2025,penyidikan menggeledah kantor GoTo (perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia)sebagai bagian dari penyidikan. Namun, belum ada indikasi langsung bahwa Gojek terlibat secara operasional dalam keputusan pengadaan tersebut.

    Reaksi dan Kutipan

    • Menurut penyidik Nurcahyo Jungkung Madyo, tindakan Nadiem telah melanggar UU Pemberantasan Tipikor karena diperkirakan melibatkan pihak yang diuntungkan.

    • Sementara itu, Nadiem bersikukuh tak bersalah. Ia menyatakan, “Saya tidak melakukan apa pun. Tuhan yang akan membuktikan kebenaran.”

    • Konteks Tambahan & Nilai Lebih

      • Skala Proyek: Program Chromebook merupakan bagian dari inisiatif “digitalisasi sekolah” di era pandemi, melibatkan pengadaan lebih dari sejuta perangkat ke ribuan sekolah.

      • Temuan Pengawasan: Audit BPKP mengungkapkan beberapa masalah, seperti distribusi ganda di sekolah yang sudah mendapat bantuan, hingga alokasi dana ke lembaga yang tidak memenuhi syarat.

        Kesimpulan & Dampak

        Kesimpulannya, penetapan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Korupsi Chromebook menandai titik balik serius dalam menghadirkan akuntabilitas terhadap kebijakan digital, terlebih ketika melibatkan figur publik dan mantan pemimpin startup ikonik seperti Gojek. Kasus ini juga mencerminkan pentingnya transparansi dan audit dalam setiap program pengadaan publik. Berikutnya, sorotan tajam dari public terhadap merek perusahaan dan pemangku kepentingan GOJEK.

Gedung Ambruk di Bogor, 3 Tewas Saat Pengajian

Tragedi Pengajian di Bogor: Gedung Majelis Taklim Ambruk, 3 Tewas dan Puluhan Luka

Minggu, 7 September 2025 pagi, sebuah gedung majelis taklim dua lantai di Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor mendadak ambruk saat ratusan jemaah — mayoritas ibu-ibu — menghadiri pengajian memperingati Maulid Nabi. Akibat dari runtuhnya gedung tersebut, 3 jemaah meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi ini menimbulkan kegemparan di masyarakat serta memicu upaya tanggap darurat dari pihak berwenang.

temagamedaftar

Kronologi dan Fakta Penting

  • Pada saat itu, gedung tersebut menjadi tempat berkumpul sekitar 100 hingga 150 jemaah, padat melebihi kapasitas ideal. Akibatnya, struktur tidak kuat menahan beban, sehingga runtuh di tengah kegiatan pengajian.utang negara

  • Menurut BPBD Kabupaten Bogor, korban luka mencapai sekitar 30–54 orang, dengan dirawat di berbagai rumah sakit.

  • Sementara itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi serta pembersihan lokasi demi memastikan tidak ada korban tertimbun.baca juga yang lain ; klik

Dampak, Kutipan, dan Analisis Kontekstual

  • Kerusakan fisik dan struktural: Gedung yang dirancang kurang kokoh menjadi penyebabnya. Banyak jemaah yang tertimpa beton dan struktur bangunan.

  • Penanganan korban: Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menyatakan bahwa korban luka mengalami cedera beragam, mulai dari cedera kepala, patah tulang, hingga perdarahan internal. Perawatan intensif Tiga orang mengalami luka berat.

  • Respon cepat masyarakat dan institusi: Sementara itu, evakuasi cepat dan penanganan korban menjadi kunci dalam mengurangi risiko korban bertambah.

    Kesimpulan: Pelajaran Keamanan dan Kesiapsiagaan

    Singkatnya, tragedi tragis ini menjadi peringatan keras bahwa gedung ibadah harus memenuhi standar keselamatan struktural, terutama saat menghadapi kapasitas besar seperti pengajian atau peringatan keagamaan. Pengawasan terhadap konstruksi dan beban maksimal ruang menjadi penting, terutama untuk melindungi jemaah.

    Demikian,ini menjadi pembelajaran tentang kesiapsiagaan,tanggung jawab pengelola,dan kesadaran.mencegah tragedi serupa di masa mendatang

Krisis Biaya Hidup dan Protes Publik

Rakyat Geram, Jalanan Memanas: Krisis Biaya Hidup dan Protes Publik di Jakarta

Sejak akhir Agustus 2025, gelombang Protes Publik merebak di Jakarta dan kota-kota lain. Dipicu oleh kebijakan kontroversial berupa tunjangan perumahan ribuan dolar bagi anggota parlemen, publik merasakan tekanan tambahan akibat Krisis Biaya Hidup yang makin memburuk. Akibatnya, kerusuhan terjadi dan tuntutan reformasi besar mulai menggema. Demonstran menuntut keadilan serta perubahan nyata.

temagamelogin

Kronologi dan Fakta Penting

  1. Pemicu Awal
    Awalnya, protes dimulai ketika terungkap bahwa anggota DPR menerima tunjangan perumahan sekitar US$3.000 per bulan—setara 10 kali upah minimum di Jakarta. Faktanya, hal ini memicu kemarahan luas karena terjadi di tengah harga-harga kebutuhan pokok yang melambung dan pengangguran yang merajalela.baca juga ; yang lain

  2. Aksi Massa Memanas
    Tak lama kemudian, demonstrasi yang dimulai di Jakarta menyebar ke berbagai kota. Pemicu tambahan terjadi ketika video seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, tertabrak dan tewas oleh kendaraan lapis baja polisi saat aksi berlangsung. Peristiwa ini pada gilirannya menjadi simbol kemarahan atas ketidakadilan.meditasi kesehatan mental

  3. Respons Pemerintah
    Sebagai tanggapan, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pencabutan tunjangan perumahan anggota parlemen serta moratorium perjalanan dinas ke luar negeri. Ia juga menjanjikan investigasi terhadap insiden tersebut dan menyatakan komitmennya pada ruang demokrasi.

  4. Situasi di Lapangan
    Sementara itu, laporan Human Rights Watch menyebutkan lebih dari 3.000 orang telah ditahan selama aksi nasional. Di sisi lain, Amnesty International menyoroti penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat. Aksi mahasiswa, pekerja, dan tokoh masyarakat tetap berlangsung dengan tuntutan 17+8 reformasi—17 untuk jangka pendek dan 8 untuk jangka panjang.

    Dampak dan Analisis Kontekstual

    • Ekonomi & Sosial:
      Tanpa diragukan lagi, Krisis Biaya Hidup membuat masyarakat kelas bawah dan menengah menghadapi kesulitan besar. Selain itu, ketidaksetaraan pendapatan semakin tajam di bawah pemerintahan baru ini.

    • Stabilitas Politik:
      Meskipun demikian, langkah pemerintah untuk mundur dari beberapa kebijakan tidak sepenuhnya meredam ketegangan. Oleh karena itu, risiko kekerasan dan eskalasi politik masih membayangi.

    • Harapan Reformasi:
      Pada akhirnya, gerakan 17+8 menjadi simbol aspirasi rakyat. Dengan demikian, publik menuntut seperti kenaikan upah, transparansi anggaran, akuntabilitas aparat, dan reformasi sistem penting.

      Kesimpulan: Titik Balik Menuju Reformasi

      Oleh karena itu, gelombang protes publik menonjol sebagai reaksi terhadap ketimpangan yang kian merah. Faktanya, Krisis Biaya Hidup tidak hanya tentang harga barang yang mahal, melainkan juga mencerminkan ketidakadilan struktural yang telah berlangsung lama. Di sisi lain, respons pemerintah dengan mencabut tunjangan dan membuka dialog memang dapat dipandang sebagai langkah awal yang positif. Namun demikian, reformasi sejati pada akhirnya membutuhkan transparansi, tindakan hukum yang adil, serta partisipasi rakyat dalam mendorong perubahan sistemik yang berkelanjutan.

Prabowo Tetap Terbang ke China di Tengah Gejolak

Riot Nasional Memanas: 10 Korban Jiwa, Prabowo Tetap Terbang ke China

Gelombang riot nasional kembali mengguncang Indonesia. Kerusuhan yang awalnya berupa aksi damai kini berubah menjadi bentrokan besar di berbagai daerah. Jumlah korban tewas mencapai 10 orang, dan puluhan lainnya luka-luka. Di tengah suasana tegang, keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk tetap melakukan kunjungan kenegaraan ke China menuai kritik luas.

temagamelogin

Kronologi Kerusuhan

Aksi protes dimulai dengan tuntutan pembatalan tunjangan perumahan DPR yang dinilai berlebihan. Ribuan mahasiswa, buruh, dan masyarakat umum turun ke jalan di Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Medan. Awalnya, unjuk rasa berlangsung damai.

Namun, situasi mulai memanas ketika aparat melepaskan gas air mata dan peluru karet. Bentrokan besar pecah di sekitar kampus Unisba, Unpas, dan beberapa titik di Jakarta Pusat. Mobil polisi dibakar, dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan parah. Ketegangan ini memicu aksi solidaritas di kota-kota lain.baca juga; klik

Korban Jiwa dan Gelombang Solidaritas

Data terbaru menyebutkan 10 orang tewas akibat kerusuhan, termasuk seorang sopir ojek online yang tertabrak kendaraan taktis polisi. Ratusan orang mengalami luka-luka, baik karena pukulan aparat maupun terinjak saat massa berlarian.gas air mata

Kejadian ini memicu gelombang solidaritas besar. Media sosial dipenuhi tagar #RiotNasional dan #JusticeForVictims. Dukungan datang bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari aktivis luar negeri yang menyoroti penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat. Beberapa organisasi HAM internasional bahkan meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan investigasi terbuka.

Kontroversi Keputusan Prabowo

Di tengah situasi genting, Presiden Prabowo tetap melanjutkan kunjungan ke China. Langkah ini memicu perdebatan panas di media sosial. Sebagian pihak menilai, seorang pemimpin seharusnya memprioritaskan keselamatan rakyat ketimbang agenda luar negeri.

Tagar seperti #PrabowoKemana dan #PeduliRakyatDulu menjadi trending. Netizen mempertanyakan sensitivitas pemerintah terhadap penderitaan rakyat. Di sisi lain, pihak Istana menjelaskan bahwa kunjungan ini penting untuk menjaga hubungan strategis dengan China, terutama dalam kerja sama ekonomi.

Tuntutan Masyarakat

Massa aksi menyuarakan dua tuntutan utama:

  1. Pembatalan tunjangan DPR yang dianggap tidak masuk akal di tengah krisis.

  2. Investigasi independen terhadap dugaan kekerasan aparat selama aksi.

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, ancaman gelombang kerusuhan berikutnya semakin nyata. Situasi ini juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi nasional.

Kesimpulan

Riot nasional kali ini menjadi ujian kepemimpinan yang berat bagi Presiden Prabowo. Publik menunggu langkah konkret untuk meredam ketegangan, mengusut tuntas korban, dan menegakkan keadilan.
Keputusan pemerintah dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan arah politik Indonesia dan kepercayaan rakyat.

Pemerintah Cairkan Tunjangan DPR

Unjuk Rasa Nasional Meningkat, Pemerintah Cairkan Tunjangan DPR

Gelombang unjuk rasa nasional meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Ribuan warga dari berbagai daerah turun ke jalan, menyuarakan kemarahan mereka terhadap kebijakan tunjangan DPR yang dinilai tidak masuk akal. Publik terkejut setelah terungkap bahwa anggota DPR menerima tunjangan perumahan hingga Rp50 juta per bulan. Di tengah situasi ekonomi yang sulit, keputusan ini memicu reaksi keras dari masyarakat luas.

TEMAGAME DAFTAR

MEMANAS

Situasi Unjuk Rasa semakin memanas setelah seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, meninggal akibat tertabrak kendaraan taktis polisi saat tengah meliput dan mengantarkan pesanan di lokasi demo. Tragedi ini menjadi simbol kemarahan rakyat terhadap kesewenang-wenangan aparat dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil. Media sosial pun dibanjiri tagar protes, dengan jutaan unggahan yang menuntut keadilan bagi korban dan reformasi kebijakan DPR.

BACA JUGA : EMAK-EMAK DEMO

LANGKAH PEMERINTAH

Pemerintah akhirnya mengambil langkah cepat untuk meredam gejolak Unjuk Rasa. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa tunjangan mewah tersebut dicabut. Selain itu, perjalanan dinas luar negeri anggota DPR dihentikan sementara. Keputusan ini diambil untuk mengembalikan kepercayaan publik sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah mendengarkan suara rakyat. Meski begitu, aksi demonstrasi belum sepenuhnya reda. Banyak pihak menilai pencabutan tunjangan hanyalah langkah awal, dan masih banyak kebijakan yang perlu diperbaiki.

Tragedi Affan Kurniawan

SOLIDARITAS

Peristiwa ini juga menyoroti betapa kuatnya pengaruh solidaritas rakyat. Berbagai komunitas, mulai dari pelajar, buruh, hingga mahasiswa, bersatu menggelar aksi damai maupun Unjuk Rasa terbuka. Di beberapa kota, aksi berlangsung tertib. Namun di wilayah lain, bentrokan tak terhindarkan, bahkan mengakibatkan kerusakan fasilitas publik. Pengamat politik menilai, meningkatnya gelombang protes ini menjadi peringatan bagi pemerintah agar lebih transparan dalam mengelola anggaran negara.

Affan Kurniawan

Di sisi lain, tragedi yang menimpa Affan Kurniawan memicu gerakan empati dari masyarakat internasional. Warga dari negara tetangga mengirimkan dukungan moral, bahkan memesan makanan untuk driver ojol di Indonesia sebagai bentuk solidaritas. Fenomena ini membuktikan bahwa kepedulian lintas batas dapat menjadi kekuatan besar dalam mendorong perubahan.

KESIMPULAN

Kini, semua mata tertuju pada langkah lanjutan pemerintah. Apakah kebijakan-kebijakan lain yang merugikan rakyat akan dievaluasi? Apakah transparansi anggaran akan benar-benar terwujud? Satu hal yang pasti, peristiwa unjuk rasa nasional meningkat, pemerintah cairkan tunjangan DPR ini menjadi sejarah baru dalam dinamika politik Indonesia. Rakyat telah menunjukkan bahwa suara mereka mampu mengguncang kebijakan dan memaksa perubahan yang signifikan.

Membongkar Akar Masalah di Balik Demo dan Kerusuhan

Demo Dan Kerusuhan

Gelombang demo dan kerusuhan yang melanda berbagai kota sering kali membuat kita bertanya, apa yang sebenarnya terjadi? Fenomena ini bukan sekadar luapan emosi sesaat, melainkan manifestasi dari berbagai masalah yang terpendam. Akibatnya, kita melihat api amarah menyala di jantung kota, mengubah jalanan yang biasanya ramai menjadi medan ketidakpastian.

SLOTEMAGAME

Pertama-tama, mari kita telisik akar masalahnya. Kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah sering menjadi pemicu utama. Contohnya, kenaikan harga bahan bakar, undang-undang yang dianggap tidak adil, atau isu korupsi. Oleh karena itu, masyarakat merasa suaranya tidak didengar dan memilih untuk turun ke jalan. Selain itu, ketidaksetaraan ekonomi dan sulitnya lapangan kerja juga memicu frustrasi. Maka dari itu, wajar jika ketegangan terus menumpuk di kalangan masyarakat. Faktanya, banyak peserta demo adalah mereka yang merasa terpinggirkan dari sistem.Baca juga ; Tragedi ojol

PROVOKASI DAN RESPON PEJABAT

Selanjutnya, dinamika yang terjadi di lapangan juga kompleks. Awalnya, sebuah demo dan kerusuhan mungkin dimulai secara damai, tetapi kehadiran provokator atau respons aparat yang berlebihan bisa dengan cepat mengubah situasi. Akhirnya, bentrokan tak terhindarkan. Pada saat yang sama, media sosial memainkan peran penting. Melalui platform digital, informasi (dan disinformasi) menyebar dengan cepat, mengorganisir massa sekaligus memperburuk ketegangan. Dampaknya, opini publik terpolarisasi dan sulit untuk mencari solusi.klik untuk mengetahui lebih banyak

Lalu, apa dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan? Jelas, dampak ekonomi dari demo dan kerusuhan sangat signifikan. Banyak toko dan bisnis tutup, transportasi lumpuh, dan investor menjadi ragu. Di sisi lain, kehidupan sosial juga terganggu; rasa aman masyarakat berkurang dan hubungan antarwarga bisa merenggang. Meskipun demikian, ada juga dampak positif yang tidak bisa diabaikan. Protes seringkali berhasil membawa isu-isu penting ke permukaan, memaksa pemerintah untuk berdialog dan melakukan reformasi.

KEGAGALAN

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melihat fenomena ini bukan hanya sebagai aksi anarkis, tetapi sebagai sinyal peringatan. Kita perlu memahami bahwa demo dan kerusuhan adalah cerminan dari kegagalan sistem dalam mengakomodasi aspirasi rakyat. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk mencari tahu fakta di balik setiap peristiwa, menolak provokasi, dan mendorong dialog yang konstruktif. Bagaimanapun juga, solusi terbaik selalu datang dari diskusi, bukan konfrontasi.

Terakhir, mari kita renungkan. Setiap api kerusuhan yang padam harus menjadi pelajaran berharga. Pemerintah perlu lebih responsif terhadap keluhan masyarakat, dan kita semua harus lebih bijak dalam menyikapi situasi. Akhirnya, harapan untuk masa depan yang lebih baik bergantung pada bagaimana kita semua belajar dari peristiwa-peristiwa ini. Demikianlah, artikel ini mengajak kita semua untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari solusi.

Emak-Emak Ikut Demo, Suara Rantang Menggema

AKSI HEROID EMAK-EMAK KERUDUNG PINK

Di tengah suasana demo yang penuh teriakan dan orasi keras, muncul pemandangan yang langsung mencuri perhatian. Seorang emak-emak dengan langkah mantap berjalan ke tengah kerumunan sambil membawa sebuah rantang. Bukan untuk membagikan makanan, melainkan untuk dipukul berulang kali hingga menimbulkan suara dentingan nyaring. Aksi emak-emak ikut demo ini membuat banyak peserta berhenti sejenak untuk melihat apa yang terjadi. Suara rantang yang menggema di udara seolah menjadi musik latar bagi teriakan massa.

Kehadiran emak-emak ini menambah warna dalam aksi unjuk rasa yang biasanya identik dengan spanduk dan pengeras suara. Dentingan rantang terdengar berulang-ulang, semakin keras seiring langkahnya mendekati pusat kerumunan. Beberapa orang tertawa, sementara yang lain terlihat terpacu semangatnya. Fenomena seperti ini jarang terjadi, dan wajar jika kemudian menjadi sorotan. Bahkan dari kejauhan, dentingan tersebut masih bisa terdengar, menandakan bahwa aksinya memang dilakukan dengan penuh tenaga dan keberanian.

slotgacor.

Dukungan dari massa

Massa yang hadir di lokasi tampak memberikan ruang bagi emak-emak ini untuk mengekspresikan diri. Beberapa peserta demo bahkan terlihat mengikuti ritme suara rantang dengan teriakan mereka, menciptakan suasana yang unik di tengah ketegangan. Tidak sedikit pula yang mengangkat ponsel untuk merekam kejadian tersebut. Dalam hitungan jam, rekaman aksi ini sudah tersebar luas di media sosial. Kata kunci seperti “suara rantang” dan “emak-emak ngamuk” pun langsung masuk daftar trending di beberapa platform.

Baca juga ; Tragedi Affan Kurniawan

Fenomena emak-emak ikut demo sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya baru di Indonesia. Namun, membawa rantang sebagai media protes jelas merupakan ide yang langka. Rantang yang biasanya identik dengan wadah makanan kini berubah fungsi menjadi simbol perlawanan dan ekspresi kemarahan. Kreativitas ini membuat aksinya terasa segar dan mengundang rasa penasaran. Bahkan, banyak netizen yang mengaku terhibur sekaligus kagum melihat keberaniannya berada di garis depan tanpa rasa takut.

Reaksi public,dan sudut pandang netizen

Reaksi publik pun beragam. Sebagian warganet menganggap aksi ini lucu dan menghibur di tengah suasana tegang. Namun, tidak sedikit juga yang memuji sikapnya sebagai bentuk partisipasi warga negara dalam menyampaikan aspirasi. Ada pula yang menilai bahwa suara rantang ini memiliki efek psikologis, karena bisa menarik perhatian dan memecah fokus pihak keamanan. Hal ini menunjukkan bahwa terkadang bentuk protes tidak harus selalu mengandalkan cara konvensional.

Dari sisi sosial, aksi emak-emak ini membuktikan bahwa peran perempuan dalam gerakan masyarakat tidak bisa diremehkan. Keberaniannya menjadi simbol bahwa suara masyarakat bisa datang dari siapa saja, tanpa memandang gender maupun usia. Bahkan, cara unik seperti memukul rantang mampu menciptakan momen yang dikenang dan dibicarakan banyak orang. Selain itu, momen seperti ini juga menunjukkan bahwa aksi damai dapat tetap memiliki dampak besar jika dilakukan dengan kreatif.

 Dampak positif  emak emak bagi pendemo

Meski begitu, aparat keamanan mengimbau agar semua aksi unjuk rasa tetap berlangsung damai dan tidak memicu kericuhan. Kehadiran emak-emak dengan rantangnya memang membawa warna tersendiri, namun penting untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan. Bagi sebagian orang, dentingan rantang ini mungkin terdengar lucu, tetapi bagi emak-emak tersebut, itu adalah simbol perlawanan dan cara untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada pihak berwenang.

Affan Kurniawan: Sopir Gojek yang Ditabrak Rantis Brimob

Kematian Affan Kurniawan membekas dalam ingatan publik

Pada 28 Agustus 2025, suasana di sekitar Gedung DPR/MPR RI berubah mencekam. Di tengah aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh, seorang pengemudi Gojek bernama Affan Kurniawan (21) menjadi korban tak bersalah. Saat mengantarkan pesanan, ia tertabrak kendaraan taktis Barracuda milik Brimob yang melaju di tengah kerumunan. Benturan keras itu langsung merenggut nyawanya di tempat, memicu gelombang kemarahan dan duka mendalam di kalangan publik.

Saat itu, mahasiswa dan buruh turun ke jalan. Namun, Affan—yang sama sekali tak terlibat dalam aksi—malah menjadi korban. Ia sedang mengendarai motornya sambil antar orderan, ketika rantis menabrak dan langsung menewaskannya di tempat kejadian. Insiden ini memicu duka mendalam dan kemarahan publik

temagame.login

Respon Komunitas dan sipil

Tak menunggu waktu lama, reaksi keras datang dari komunitas ojol, mahasiswa, dan masyarakat umum. Mereka menilai aparat bertindak berlebihan dan salah sasaran. Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk peristiwa itu, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan memerintahkan investigasi terbuka. Di sisi lain, Kapolri juga meminta maaf serta menahan tujuh anggota Brimob yang mengoperasikan kendaraan tersebut.

Penting dicatat, keluarga Affan dikelilingi ribuan simpatisan saat jenazahnya dibawa ke TPU Jakarta. Para sesama driver ojol mengawal dari titik kejadian sampai pemakaman dengan konvoi motor. Situasi ini menunjukkan solidaritas kolektif yang tulus sekaligus menyuarakan “Polisi salah sasaran”—sebuah kecaman terbuka terhadap kebrutalan aparat di tengah aksi publik.

Baca juga ; perantau

Dampak perkara

Selain itu, tragedi ini berdampak pada sektor lain. Nilai tukar rupiah sempat melemah hampir 1%, sedangkan IHSG terkoreksi hingga 2% sebelum sedikit membaik. Sementara itu, ribuan pengemudi ojol menggelar konvoi mengawal jenazah Affan dari lokasi kejadian hingga pemakaman. Aksi ini menjadi simbol solidaritas dan protes, sekaligus seruan agar kekerasan aparat terhadap warga sipil segera dihentikan.

selanjutnya klik.

Kesimpulan

Kini, publik mendesak pemerintah dan aparat untuk memberikan keadilan nyata. Mereka menuntut transparansi proses hukum dan perlindungan lebih bagi pengemudi ojek online yang sering berada di lapangan. Tragedi Affan Kurniawan menjadi pengingat bahwa keamanan warga sipil harus menjadi prioritas, bahkan di tengah situasi demonstrasi sekalipun. Harapannya, insiden kelam ini dapat menjadi titik balik menuju reformasi keamanan dan penegakan hukum yang lebih humanis di Indonesia.

Sophy Ron Melampaui Ekspektasi Dunia

Sophy Ron: Dari Smoky Mountain ke Universitas Melbourne

Sophy Ron menantang pandangan dunia sejak awal kehidupannya. Ia tumbuh di tempat pembuangan sampah terkenal di Phnom Penh, “Smoky Mountain,” dan baru bersekolah di usia 11 tahun. Berkat bantuan Cambodian Children’s Fund (CCF), ia melakukan perjalanan luar biasa hingga menjadi valedictorian di Trinity College, University of Melbourne, dan meraih beasiswa penuh menuju Bachelor of Arts di Universitas ternama tersebut. TemaGame daftar

ANAK TANPA MASA DEPAN

Sebelumnya, dunia melihatnya sebagai anak tanpa masa depan. Sekarang, dunia melihatnya sebagai bukti hidup bahwa latar belakang tidak menentukan masa depan. Ia masuk ke Trinity melalui skema CCF – Trinity College Scholarship, bantuan penuh yang mencakup Foundation Studies dan kuliah sarjana, bernilai sekitar USD 200 ribu–300 ribu.

Di Trinity, Sophy menunjukkan kemampuan akademis luar biasa. Ia terpilih sebagai lulusan terbaik—sebuah pencapaian yang membuktikan dedikasi, kerja keras, dan komitmennya terhadap pendidikan.

Baca juga ; Motivasi seorang ayah

PERJALANAN Sophy Ron

Kini ia siap melanjutkan studi Bachelor of Arts—jurusan Media, Komunikasi, dan Hubungan Internasional—di University of Melbourne.Ambisinya: membangun bisnis sendiri dan berkontribusi kembali ke komunitas asalnya melalui CCF.

Sophy selalu menekankan rasa terima kasih terhadap peluang yang ia terima. Ia mengingat bagaimana CCF memberi harapan baru dalam hidupnya dan membuka pintu pendidikan untuknya.Ia bukan hanya mengubah hidupnya, tapi juga menginspirasi banyak orang dan memperkuat keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci transformasi sosial.

KESIMPULAN

Kisah Sophy Ron bukan sekadar cerita perjalanan pribadi. Ia membuktikan bahwa sistem yang membatasi harapan bisa salah. Dunia salah ketika menganggap masa depan ditentukan oleh masa lalu. Ia membalik stigma itu dengan prestasi yang gemilang. Hari ini, Sophy bukan hanya lulusan terbaik Trinity. Ia adalah lambang harapan dan potensi generasi baru yang lahir dari latar belakang paling sulit.

Polisi Bentrok dengan Mahasiswa

Bentrokan Polisi dan Mahasiswa Pecah di Jakarta: Protes Tunjangan DPR Sentuh Titik Didih

Jakarta, 25 Agustus 2025 — Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR RI berujung pada bentrokan sengit dengan aparat kepolisian. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan Gejayan Memanggil datang dari berbagai daerah, terutama Yogyakarta dan Jakarta. Mereka memprotes tunjangan perumahan anggota DPR yang mencapai Rp50 juta per bulan.

Latar Belakang Protes

Ketidakpuasan publik meningkat pesat setelah informasi tentang tunjangan DPR beredar luas. Angka tersebut dianggap tidak masuk akal, apalagi kondisi ekonomi sedang sulit. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pendapatan nasional hanya Rp3,1 juta per bulan. Perbedaan mencolok ini mendorong mahasiswa menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk ketidakadilan fiskal.

klik di sini ; temagame.cc

Kronologi Bentrokan

Sekitar pukul 10.00 WIB, mahasiswa mulai berkumpul di depan pintu gerbang DPR RI. Mereka berorasi lantang sambil membawa spanduk dan poster bertuliskan “Hapus Tunjangan DPR” dan “Uang Rakyat Bukan untuk Foya-Foya.”

Ketegangan memuncak ketika massa mencoba menerobos pagar DPR. Polisi yang berjaga merespons cepat dengan menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan. Mahasiswa membalas dengan melempar batu, botol, dan kembang api. Insiden ini juga menyebabkan sebuah sepeda motor warga di sekitar lokasi terbakar.

Baca juga..Motivasi hari ini

Tindakan Aparat

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan bahwa 1.200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi. Selain itu, jalur akses utama menuju DPR, termasuk jalan tol Slipi, ditutup sementara sehingga menimbulkan kemacetan panjang di kawasan Senayan.

Meski bentrokan berlangsung panas, polisi memastikan tidak ada korban jiwa. Beberapa mahasiswa mengalami sesak napas akibat gas air mata, namun tim medis segera memberikan pertolongan.

Baca yang lain juga…klik here

Simbol dan Pesan Protes

Aksi ini menarik perhatian warganet, bukan hanya karena bentrok fisik, tetapi juga karena penggunaan simbol unik oleh demonstran, seperti bendera One Piece. Menurut perwakilan mahasiswa, simbol tersebut mencerminkan perjuangan melawan ketidakadilan.

Respon DPR

Ketua DPR, Puan Maharani, menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan mahasiswa. Namun, ia menegaskan bahwa tunjangan merupakan hak anggota DPR sesuai regulasi. Pernyataan tersebut memicu perdebatan di media sosial hingga tagar #TolakTunjanganDPR dan #MahasiswaBergerak menjadi trending.

Dampak Politik dan Sosial

Menurut pengamat politik, insiden ini dapat memperburuk citra DPR di mata publik, khususnya menjelang tahun politik. Isu transparansi anggaran dan anti-korupsi diprediksi akan menjadi sorotan utama dalam pemilu berikutnya.