Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook: Gojek Terdampak Reputasi
Siapa: Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan co-founder Gojek.
Apa: Nadiem Makarim Ditahan sebagai Tersangka Korupsi Chromebook dalam kasus pengadaan laptop sekolah.
Kapan: 4 September 2025.
Di mana: Jakarta, saat penahanan oleh Kejaksaan Agung RI.
Mengapa & Bagaimana: Nadiem Makarim Diduga menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan Google Chromebook. menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 1,98 triliun. Ia ditahan selama 20 hari selama proses penyidikan berlangsung.
Kronologi dan Fakta Utama
-
Awalnya, penyelidikan melatarbelakangi temuan bahwa Nadiem Makarim – ketika menjabat sebagai menteri pendidikan – menetapkan spesifikasi pengadaan laptop yang hanya cocok untuk Chromecast, setelah melakukan enam kali pertemuan dengan pihak Google Indonesia.baca juga ; kebahagian
-
Pemerintah mengalokasikan perangkat Chromebook ke dalam program digitalisasi pendidikan, yang menelan anggaran Rp 9,3 triliun. Namun, penyidikan mengungkap bahwa sistem ini menyebabkan kerugian negara mencapai sekitar Rp 1,98 triliun. tau lebih jauh
-
Lebih jauh, pada Juli 2025,penyidikan menggeledah kantor GoTo (perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia)sebagai bagian dari penyidikan. Namun, belum ada indikasi langsung bahwa Gojek terlibat secara operasional dalam keputusan pengadaan tersebut.
Reaksi dan Kutipan
-
Menurut penyidik Nurcahyo Jungkung Madyo, tindakan Nadiem telah melanggar UU Pemberantasan Tipikor karena diperkirakan melibatkan pihak yang diuntungkan.
-
Sementara itu, Nadiem bersikukuh tak bersalah. Ia menyatakan, “Saya tidak melakukan apa pun. Tuhan yang akan membuktikan kebenaran.”
-
Konteks Tambahan & Nilai Lebih
-
Skala Proyek: Program Chromebook merupakan bagian dari inisiatif “digitalisasi sekolah” di era pandemi, melibatkan pengadaan lebih dari sejuta perangkat ke ribuan sekolah.
-
Temuan Pengawasan: Audit BPKP mengungkapkan beberapa masalah, seperti distribusi ganda di sekolah yang sudah mendapat bantuan, hingga alokasi dana ke lembaga yang tidak memenuhi syarat.
Kesimpulan & Dampak
Kesimpulannya, penetapan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Korupsi Chromebook menandai titik balik serius dalam menghadirkan akuntabilitas terhadap kebijakan digital, terlebih ketika melibatkan figur publik dan mantan pemimpin startup ikonik seperti Gojek. Kasus ini juga mencerminkan pentingnya transparansi dan audit dalam setiap program pengadaan publik. Berikutnya, sorotan tajam dari public terhadap merek perusahaan dan pemangku kepentingan GOJEK.
-
-