Indonesia Siapkan Proyek Waste-to-Energy di 33 Kota

Indonesia Siapkan Proyek Waste-to-Energy di 33 Kota, Butuh Investasi Rp 91 Triliun

Jakarta, 13 Oktober 2025 — Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan proyek besar pengolahan sampah menjadi energi atau Waste-to-Energy (WtE) di 33 kota besar. Proyek strategis ini membutuhkan investasi mencapai Rp 91 triliun, dan diharapkan dapat menjadi langkah nyata menuju ekonomi hijau serta pengurangan emisi karbon nasional.temagame slot 


Transformasi Sampah Jadi Energi Bersih

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan bahwa proyek Waste-to-Energy ini akan memanfaatkan teknologi pembakaran termal dan sistem pengolahan biogas modern. Tujuannya adalah mengurangi tumpukan sampah perkotaan sekaligus menghasilkan listrik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal.Motivasi

Menurut Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), pemerintah berkomitmen mempercepat transisi energi bersih.

“Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah per tahun. Melalui proyek ini, kita ingin mengubah tantangan itu menjadi peluang energi ramah lingkungan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/10).

Proyek ini juga menjadi bagian dari target nasional untuk mencapai Net Zero Emission 2060. Dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil sekaligus menekan pencemaran lingkungan.


33 Kota Jadi Lokasi Prioritas

Pemerintah telah menetapkan 33 kota yang masuk daftar prioritas, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan. Kota-kota tersebut dipilih karena memiliki volume sampah tinggi dan potensi pasar listrik yang besar.

Beberapa poin penting proyek ini meliputi:

  • Total kapasitas listrik: 400 megawatt dari hasil konversi limbah.

  • Perkiraan investasi: Rp 91 triliun, berasal dari kombinasi dana pemerintah, BUMN, dan investor swasta.

  • Target operasi tahap awal: 2027.

  • Teknologi utama: incinerator modern dan sistem anaerobic digestion untuk produksi gas metana.

Selain ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Dalam Negeri juga ikut terlibat dalam penetapan lokasi dan sinkronisasi perizinan.


Dukungan Investor dan Tantangan Implementasi

Beberapa investor dari Jepang, Korea Selatan, dan Eropa sudah menyatakan ketertarikan untuk ikut dalam proyek Waste-to-Energy ini. Menurut Asosiasi Energi Baru Terbarukan Indonesia (AEBTI), minat tinggi muncul karena proyek ini menawarkan potensi keuntungan ganda — dari sisi energi dan lingkungan.

Meski begitu, proyek ini tidak lepas dari tantangan. Salah satu hambatan utama adalah proses pengumpulan dan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Sistem logistik yang belum efisien dapat memengaruhi pasokan bahan baku energi. Pemerintah kini tengah menyiapkan skema kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah terpadu.

“Kunci keberhasilan proyek Waste-to-Energy bukan hanya teknologi, tapi juga kedisiplinan masyarakat dalam memilah sampah sejak sumbernya,” jelas Wahyu Pratama, pengamat lingkungan dari Universitas Indonesia.


Langkah Menuju Kota Hijau Berkelanjutan

Pemerintah menilai proyek ini sebagai langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan di perkotaan. Jika seluruh proyek berhasil terealisasi, Indonesia berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 12 juta ton per tahun dan menghemat lahan TPA secara signifikan.

Program Waste-to-Energy juga sejalan dengan tren global yang menempatkan energi terbarukan sebagai tulang punggung ekonomi hijau. Beberapa negara seperti Jepang dan Denmark telah berhasil menerapkan teknologi serupa dengan efisiensi tinggi.

Dalam jangka panjang, keberhasilan proyek ini diharapkan memperkuat ketahanan energi nasional serta membuka peluang kerja baru di sektor teknologi hijau.


Kesimpulan

Proyek Waste-to-Energy senilai Rp 91 triliun menjadi salah satu langkah konkret Indonesia dalam menghadapi krisis sampah sekaligus mempercepat transisi menuju energi bersih. Dengan sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat, program ini dapat menjadi tonggak penting bagi masa depan energi berkelanjutan di tanah air.

PLN Mulai Bangun Pembangkit Surya Terapung

PLN Dorong Energi Bersih Lewat Pembangkit Surya Terapung Saguling

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi memulai pembangunan Pembangkit Surya Terapung berkapasitas 92 megawatt (MW) di Waduk Saguling, Jawa Barat, pada awal Oktober 2025. Proyek ini menjadi langkah nyata dalam mendukung transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil di Indonesia.

Pembangunan ini menjadi bagian dari strategi PLN dan pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060. Proyek ini juga diharapkan mampu memperkuat pasokan listrik di wilayah Jawa Barat sekaligus menjadi percontohan nasional untuk energi terbarukan berbasis air.temagame


Proyek Energi Terbarukan Berskala Besar

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pembangunan Pembangkit Surya Terapung di Jawa Barat ini merupakan proyek kerja sama antara PLN dan investor energi hijau asal Uni Emirat Arab, Masdar.Hidup sederhana
“Pembangkit ini akan menjadi pembangkit surya terapung terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar Darmawan dalam keterangannya.

Proyek ini menempati area seluas sekitar 200 hektare di atas permukaan air Waduk Saguling. Teknologi yang digunakan memadukan panel surya terapung dengan sistem pelampung ramah lingkungan. PLN menargetkan proyek ini rampung dan mulai beroperasi penuh pada pertengahan 2027.


Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Keberadaan Pembangkit Surya Terapung PLN ini diproyeksikan dapat:

  • Menghasilkan listrik hingga 140 juta kWh per tahun

  • Menghemat sekitar 100 ribu ton emisi karbon per tahun

  • Memenuhi kebutuhan listrik bagi lebih dari 50 ribu rumah tangga di Jawa Barat

Selain manfaat lingkungan, proyek ini juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar, mulai dari konstruksi, pemeliharaan, hingga distribusi energi.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), proyek ini merupakan salah satu dari enam proyek energi hijau prioritas nasional yang tengah dijalankan pemerintah.


Konteks dan Harapan Pemerintah

Pemerintah terus mendorong PLN agar mempercepat pengembangan energi terbarukan, terutama tenaga surya. Berdasarkan data ESDM, potensi energi surya Indonesia mencapai 207 gigawatt (GW), namun baru dimanfaatkan sekitar 0,2% saja.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, “Proyek seperti ini adalah simbol perubahan. Indonesia punya potensi besar di sektor energi terbarukan, dan sudah saatnya kita memanfaatkannya secara optimal.”
Dengan adanya pembangkit surya terapung di Jawa Barat ini, diharapkan target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025 bisa tercapai.


Tantangan dan Langkah ke Depan

Meski proyek ini menuai banyak apresiasi, PLN juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti pembiayaan, stabilitas sistem kelistrikan, dan perawatan panel di area perairan. Namun, PLN memastikan seluruh aspek keamanan dan efisiensi energi telah diperhitungkan secara matang.

PLN berkomitmen untuk memperluas konsep serupa di beberapa daerah lain, termasuk Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur. Jika seluruh proyek berjalan sesuai rencana, Indonesia bisa menjadi salah satu negara dengan pembangkit surya terapung terbesar di Asia.


Kesimpulan

Pembangunan Pembangkit Surya Terapung PLN di Jawa Barat bukan hanya tonggak kemajuan teknologi energi hijau, tetapi juga bukti komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan. Proyek ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan masa depan energi bersih di Indonesia — lebih hijau, efisien, dan ramah bumi.baca juga

🌾 Harga Beras di Indonesia Tembus Rekor Tertinggi

🌾 Harga Beras di Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Meski Panen Melimpah

Harga beras di Indonesia kembali mencatatkan rekor tertinggi pada akhir September 2025. Fenomena ini mengejutkan publik karena terjadi di tengah kondisi panen yang melimpah dan stok beras nasional yang dinilai cukup luas. Lonjakan harga menimbulkan pertanyaan serius: siapa yang diuntungkan, dan bagaimana nasib konsumen di tengah tekanan ekonomi saat ini?temagamelogin


Kronologi & Fakta

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium di pasar tradisional menembus Rp 15.500 per kilogram. Sementara itu, beras premium bahkan mencapai Rp 17.500 per kilogram, angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir.tips

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai lebih dari 2 juta ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional hingga akhir tahun. Namun, tingginya harga tetap tidak terkendali di pasar.

“Fenomena ini dipengaruhi distribusi yang tidak merata serta ulah sebagian pelaku pasar yang menahan stok untuk keuntungan lebih besar,” jelas Arief dalam konferensi pers di Jakarta.yang lain


Analisis & Dampak

Meski panen melimpah, harga beras tetap naik karena beberapa faktor:

  • Distribusi: Jalur distribusi dari sentra produksi ke konsumen masih menghadapi kendala logistik.

  • Spekulasi Pasar: Beberapa pedagang menahan stok untuk menciptakan kelangkaan semu.

  • Biaya Produksi: Kenaikan biaya pupuk dan transportasi turut menekan harga jual.

Kondisi ini menimbulkan beban tambahan bagi masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah. Di sisi lain, petani juga tidak sepenuhnya menikmati keuntungan karena harga di tingkat produsen tidak sebanding dengan harga di pasar.


Kutipan Narasumber

Pengamat ekonomi pertanian dari IPB, Dr. Hermanto Siregar, menyebut fenomena ini sebagai “anomali pangan”.

“Ketika stok beras melimpah tetapi harga terus naik, berarti ada masalah serius dalam sistem distribusi dan pengawasan pemerintah,” ujarnya.


Konteks Sejarah

Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2017, ketika harga beras melonjak meski produksi nasional mencukupi. Pemerintah saat itu mengambil langkah operasi pasar dan impor terbatas untuk menekan harga.


Langkah Pemerintah

Menanggapi situasi ini, pemerintah berencana mengintensifkan operasi pasar melalui Bulog serta memperketat pengawasan distribusi. Presiden Joko Widodo juga telah meminta menteri terkait untuk memastikan harga beras segera terkendali sebelum berdampak lebih luas terhadap inflasi.


Kesimpulan

Kenaikan harga beras di Indonesia saat panen melimpah menjadi ironi sekaligus tantangan besar. Meski stok nasional meluas, masalah distribusi dan spekulasi pasar menciptakan tekanan bagi konsumen. Pemerintah perlu bergerak cepat agar harga beras kembali stabil, sehingga akses masyarakat terhadap pangan pokok tetap terjaga.

Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, membawa asa baru di tengah tantangan fiskal

Jakarta, 8 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto resmi mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Purbaya Yudhi Sadewa melalui reshuffle kabinet. Pemerintah melakukan pergantian mendadak ini di tengah meningkatnya kritik publik terhadap kebijakan fiskal dan desakan agar lebih agresif mendorong pertumbuhan ekonomi.temagamelogin


Kiprah Sri Mulyani di Pemerintahan

Publik mengenal Sri Mulyani luas sebagai sosok yang berhasil menjaga stabilitas makroekonomi Indonesia, memperkuat reformasi pajak, dan menekan defisit anggaran selama bertahun-tahun. Namun, sebagian pihak menilai kebijakan fiskal yang ketat kurang berpihak pada pertumbuhan cepat, apalagi di tengah kondisi masyarakat yang masih menuntut keadilan ekonomi.Motivasi


Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa bukanlah sosok baru di dunia ekonomi dan keuangan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020 dan memiliki latar belakang sebagai ekonom sekaligus insinyur. Dalam pernyataan perdananya setelah dilantik, Purbaya menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukanlah sesuatu yang mustahil. Ia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan melalui kerja sama sektor swasta dan pemerintah tanpa menambah beban pajak baru.


Dampak Pergantian di Pasar dan Publik

Pergantian Menteri Keuangan ini segera memunculkan reaksi beragam dari publik dan pasar. Indeks saham di Jakarta sempat melemah sekitar 1,3 persen, sementara nilai tukar rupiah juga mengalami tekanan. Para analis menilai bahwa hilangnya figur Sri Mulyani menimbulkan kekhawatiran terkait disiplin fiskal dan kepercayaan investor asing. Meski begitu, sebagian kalangan juga optimistis bahwa dengan gaya kepemimpinan yang lebih vokal, Purbaya mampu membawa angin segar dalam kebijakan fiskal Indonesia.


Tantangan Berat Menanti

Tantangan yang dihadapi Purbaya cukup besar. Ia harus memastikan utang negara tetap terkendali, menjaga penerimaan pajak agar stabil, dan mengarahkan belanja negara ke sektor-sektor produktif yang mendukung pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, ia juga harus menjawab keresahan publik terkait ketidakadilan fiskal yang sempat memicu gelombang protes beberapa waktu lalu.


Kesimpulan: Arah Baru Kebijakan Fiskal

Pergantian Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa menandai titik penting dalam arah kebijakan ekonomi Indonesia. Di satu sisi, pemerintah ingin meyakinkan rakyat bahwa pertumbuhan ekonomi yang cepat bisa dicapai. Namun di sisi lain, konsistensi dalam menjaga keuangan negara tetap sehat menjadi taruhan besar. Jika Purbaya mampu menyeimbangkan dua hal ini, maka pergantian Menteri Keuangan bisa menjadi momentum penting bagi penguatan fondasi ekonomi nasional.

Dana Rp 200 Triliun untuk Bank Negara

Dana Rp 200 Triliun untuk Bank Negara: Fokus ke Kredit, Bukan Obligasi

Jakarta, 13 September 2025 – Pemerintah Indonesia resmi mengalokasikan Dana Rp 200 triliun untuk bank-bank milik negara. Namun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah hanya mengizinkan bank-bank menggunakan dana tersebut untuk fokus pada kredit, bukan obligasi. Pemerintah mengumumkan kebijakan ini pada Jumat (12/9) sebagai langkah untuk memperkuat likuiditas perbankan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

temagameid

Latar Belakang Kebijakan

Keputusan ini muncul di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Inflasi tinggi, pelemahan rupiah, dan meningkatnya biaya hidup menjadi sorotan utama pemerintah. Dalam situasi tersebut, pemerintah menilai bank negara perlu memperbesar penyaluran kredit produktif agar roda ekonomi tetap berputar.Motivasi

Menurut catatan Kementerian Keuangan, rasio kredit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga. Oleh karena itu, analis menganggap suntikan Dana Rp 200 triliun sebagai langkah strategis untuk mendorong sektor riil.baca yang lain ;klik

Instruksi Tegas: Tidak untuk Obligasi

Menteri Keuangan Purbaya menekankan bahwa dana ini tidak boleh dialihkan ke instrumen lain seperti obligasi.

“Kami ingin memastikan bahwa dana yang diberikan benar-benar mengalir ke masyarakat melalui kredit. Fokus ke kredit, bukan obligasi. Dengan begitu, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh sektor riil,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta.

Instruksi ini sekaligus merespons kekhawatiran publik bahwa bank BUMN sering memilih instrumen berisiko rendah seperti obligasi, alih-alih menyalurkan kredit ke usaha kecil dan menengah (UKM).

Dampak untuk Sektor Ekonomi

Pemerintah berharap penyaluran dana ini dapat menggerakkan berbagai sektor:

  • UMKM: Kredit mikro akan membantu pelaku usaha kecil bertahan di tengah tekanan biaya hidup.

  • Industri: Kredit investasi akan mempercepat ekspansi pabrik dan proyek baru.

  • Konsumsi Rumah Tangga: Kredit konsumsi akan menjaga daya beli masyarakat.

Ekonom senior Universitas Indonesia, Dr. Bambang Widjajanto, menilai kebijakan ini bisa menjadi momentum pemulihan. “Dia mengatakan, jika pemerintah menyalurkan Dana Rp 200 triliun ke kredit produktif, efek pengganda terhadap perekonomian akan sangat signifikan. Namun, mereka tetap memerlukan pengawasan ketat”

Sejarah Kebijakan Serupa

Kebijakan penempatan dana pemerintah di bank BUMN bukan hal baru. Pada masa pandemi 2020, pemerintah juga menempatkan lebih dari Rp 30 triliun untuk menjaga likuiditas perbankan. Bedanya, kali ini pemerintah menekankan penggunaan dana secara langsung untuk kredit.

Kesimpulan

Kebijakan alokasi Dana Rp 200 triliun bagi bank negara dengan instruksi fokus ke kredit, bukan obligasi menandai komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor riil. Langkah ini bisa menjadi katalisator pemulihan ekonomi nasional, jika dijalankan sesuai rencana. Namun, efektivitasnya tetap bergantung pada komitmen bank negara dalam menyalurkan kredit secara tepat sasaran.

Gedung Ambruk di Bogor, 3 Tewas Saat Pengajian

Tragedi Pengajian di Bogor: Gedung Majelis Taklim Ambruk, 3 Tewas dan Puluhan Luka

Minggu, 7 September 2025 pagi, sebuah gedung majelis taklim dua lantai di Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor mendadak ambruk saat ratusan jemaah — mayoritas ibu-ibu — menghadiri pengajian memperingati Maulid Nabi. Akibat dari runtuhnya gedung tersebut, 3 jemaah meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi ini menimbulkan kegemparan di masyarakat serta memicu upaya tanggap darurat dari pihak berwenang.

temagamedaftar

Kronologi dan Fakta Penting

  • Pada saat itu, gedung tersebut menjadi tempat berkumpul sekitar 100 hingga 150 jemaah, padat melebihi kapasitas ideal. Akibatnya, struktur tidak kuat menahan beban, sehingga runtuh di tengah kegiatan pengajian.utang negara

  • Menurut BPBD Kabupaten Bogor, korban luka mencapai sekitar 30–54 orang, dengan dirawat di berbagai rumah sakit.

  • Sementara itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi serta pembersihan lokasi demi memastikan tidak ada korban tertimbun.baca juga yang lain ; klik

Dampak, Kutipan, dan Analisis Kontekstual

  • Kerusakan fisik dan struktural: Gedung yang dirancang kurang kokoh menjadi penyebabnya. Banyak jemaah yang tertimpa beton dan struktur bangunan.

  • Penanganan korban: Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menyatakan bahwa korban luka mengalami cedera beragam, mulai dari cedera kepala, patah tulang, hingga perdarahan internal. Perawatan intensif Tiga orang mengalami luka berat.

  • Respon cepat masyarakat dan institusi: Sementara itu, evakuasi cepat dan penanganan korban menjadi kunci dalam mengurangi risiko korban bertambah.

    Kesimpulan: Pelajaran Keamanan dan Kesiapsiagaan

    Singkatnya, tragedi tragis ini menjadi peringatan keras bahwa gedung ibadah harus memenuhi standar keselamatan struktural, terutama saat menghadapi kapasitas besar seperti pengajian atau peringatan keagamaan. Pengawasan terhadap konstruksi dan beban maksimal ruang menjadi penting, terutama untuk melindungi jemaah.

    Demikian,ini menjadi pembelajaran tentang kesiapsiagaan,tanggung jawab pengelola,dan kesadaran.mencegah tragedi serupa di masa mendatang

Affan Kurniawan: Sopir Gojek yang Ditabrak Rantis Brimob

Kematian Affan Kurniawan membekas dalam ingatan publik

Pada 28 Agustus 2025, suasana di sekitar Gedung DPR/MPR RI berubah mencekam. Di tengah aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh, seorang pengemudi Gojek bernama Affan Kurniawan (21) menjadi korban tak bersalah. Saat mengantarkan pesanan, ia tertabrak kendaraan taktis Barracuda milik Brimob yang melaju di tengah kerumunan. Benturan keras itu langsung merenggut nyawanya di tempat, memicu gelombang kemarahan dan duka mendalam di kalangan publik.

Saat itu, mahasiswa dan buruh turun ke jalan. Namun, Affan—yang sama sekali tak terlibat dalam aksi—malah menjadi korban. Ia sedang mengendarai motornya sambil antar orderan, ketika rantis menabrak dan langsung menewaskannya di tempat kejadian. Insiden ini memicu duka mendalam dan kemarahan publik

temagame.login

Respon Komunitas dan sipil

Tak menunggu waktu lama, reaksi keras datang dari komunitas ojol, mahasiswa, dan masyarakat umum. Mereka menilai aparat bertindak berlebihan dan salah sasaran. Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk peristiwa itu, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan memerintahkan investigasi terbuka. Di sisi lain, Kapolri juga meminta maaf serta menahan tujuh anggota Brimob yang mengoperasikan kendaraan tersebut.

Penting dicatat, keluarga Affan dikelilingi ribuan simpatisan saat jenazahnya dibawa ke TPU Jakarta. Para sesama driver ojol mengawal dari titik kejadian sampai pemakaman dengan konvoi motor. Situasi ini menunjukkan solidaritas kolektif yang tulus sekaligus menyuarakan “Polisi salah sasaran”—sebuah kecaman terbuka terhadap kebrutalan aparat di tengah aksi publik.

Baca juga ; perantau

Dampak perkara

Selain itu, tragedi ini berdampak pada sektor lain. Nilai tukar rupiah sempat melemah hampir 1%, sedangkan IHSG terkoreksi hingga 2% sebelum sedikit membaik. Sementara itu, ribuan pengemudi ojol menggelar konvoi mengawal jenazah Affan dari lokasi kejadian hingga pemakaman. Aksi ini menjadi simbol solidaritas dan protes, sekaligus seruan agar kekerasan aparat terhadap warga sipil segera dihentikan.

selanjutnya klik.

Kesimpulan

Kini, publik mendesak pemerintah dan aparat untuk memberikan keadilan nyata. Mereka menuntut transparansi proses hukum dan perlindungan lebih bagi pengemudi ojek online yang sering berada di lapangan. Tragedi Affan Kurniawan menjadi pengingat bahwa keamanan warga sipil harus menjadi prioritas, bahkan di tengah situasi demonstrasi sekalipun. Harapannya, insiden kelam ini dapat menjadi titik balik menuju reformasi keamanan dan penegakan hukum yang lebih humanis di Indonesia.

Sophy Ron Melampaui Ekspektasi Dunia

Sophy Ron: Dari Smoky Mountain ke Universitas Melbourne

Sophy Ron menantang pandangan dunia sejak awal kehidupannya. Ia tumbuh di tempat pembuangan sampah terkenal di Phnom Penh, “Smoky Mountain,” dan baru bersekolah di usia 11 tahun. Berkat bantuan Cambodian Children’s Fund (CCF), ia melakukan perjalanan luar biasa hingga menjadi valedictorian di Trinity College, University of Melbourne, dan meraih beasiswa penuh menuju Bachelor of Arts di Universitas ternama tersebut. TemaGame daftar

ANAK TANPA MASA DEPAN

Sebelumnya, dunia melihatnya sebagai anak tanpa masa depan. Sekarang, dunia melihatnya sebagai bukti hidup bahwa latar belakang tidak menentukan masa depan. Ia masuk ke Trinity melalui skema CCF – Trinity College Scholarship, bantuan penuh yang mencakup Foundation Studies dan kuliah sarjana, bernilai sekitar USD 200 ribu–300 ribu.

Di Trinity, Sophy menunjukkan kemampuan akademis luar biasa. Ia terpilih sebagai lulusan terbaik—sebuah pencapaian yang membuktikan dedikasi, kerja keras, dan komitmennya terhadap pendidikan.

Baca juga ; Motivasi seorang ayah

PERJALANAN Sophy Ron

Kini ia siap melanjutkan studi Bachelor of Arts—jurusan Media, Komunikasi, dan Hubungan Internasional—di University of Melbourne.Ambisinya: membangun bisnis sendiri dan berkontribusi kembali ke komunitas asalnya melalui CCF.

Sophy selalu menekankan rasa terima kasih terhadap peluang yang ia terima. Ia mengingat bagaimana CCF memberi harapan baru dalam hidupnya dan membuka pintu pendidikan untuknya.Ia bukan hanya mengubah hidupnya, tapi juga menginspirasi banyak orang dan memperkuat keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci transformasi sosial.

KESIMPULAN

Kisah Sophy Ron bukan sekadar cerita perjalanan pribadi. Ia membuktikan bahwa sistem yang membatasi harapan bisa salah. Dunia salah ketika menganggap masa depan ditentukan oleh masa lalu. Ia membalik stigma itu dengan prestasi yang gemilang. Hari ini, Sophy bukan hanya lulusan terbaik Trinity. Ia adalah lambang harapan dan potensi generasi baru yang lahir dari latar belakang paling sulit.

Polisi Bentrok dengan Mahasiswa

Bentrokan Polisi dan Mahasiswa Pecah di Jakarta: Protes Tunjangan DPR Sentuh Titik Didih

Jakarta, 25 Agustus 2025 — Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR RI berujung pada bentrokan sengit dengan aparat kepolisian. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan Gejayan Memanggil datang dari berbagai daerah, terutama Yogyakarta dan Jakarta. Mereka memprotes tunjangan perumahan anggota DPR yang mencapai Rp50 juta per bulan.

Latar Belakang Protes

Ketidakpuasan publik meningkat pesat setelah informasi tentang tunjangan DPR beredar luas. Angka tersebut dianggap tidak masuk akal, apalagi kondisi ekonomi sedang sulit. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pendapatan nasional hanya Rp3,1 juta per bulan. Perbedaan mencolok ini mendorong mahasiswa menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk ketidakadilan fiskal.

klik di sini ; temagame.cc

Kronologi Bentrokan

Sekitar pukul 10.00 WIB, mahasiswa mulai berkumpul di depan pintu gerbang DPR RI. Mereka berorasi lantang sambil membawa spanduk dan poster bertuliskan “Hapus Tunjangan DPR” dan “Uang Rakyat Bukan untuk Foya-Foya.”

Ketegangan memuncak ketika massa mencoba menerobos pagar DPR. Polisi yang berjaga merespons cepat dengan menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan. Mahasiswa membalas dengan melempar batu, botol, dan kembang api. Insiden ini juga menyebabkan sebuah sepeda motor warga di sekitar lokasi terbakar.

Baca juga..Motivasi hari ini

Tindakan Aparat

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan bahwa 1.200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi. Selain itu, jalur akses utama menuju DPR, termasuk jalan tol Slipi, ditutup sementara sehingga menimbulkan kemacetan panjang di kawasan Senayan.

Meski bentrokan berlangsung panas, polisi memastikan tidak ada korban jiwa. Beberapa mahasiswa mengalami sesak napas akibat gas air mata, namun tim medis segera memberikan pertolongan.

Baca yang lain juga…klik here

Simbol dan Pesan Protes

Aksi ini menarik perhatian warganet, bukan hanya karena bentrok fisik, tetapi juga karena penggunaan simbol unik oleh demonstran, seperti bendera One Piece. Menurut perwakilan mahasiswa, simbol tersebut mencerminkan perjuangan melawan ketidakadilan.

Respon DPR

Ketua DPR, Puan Maharani, menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan mahasiswa. Namun, ia menegaskan bahwa tunjangan merupakan hak anggota DPR sesuai regulasi. Pernyataan tersebut memicu perdebatan di media sosial hingga tagar #TolakTunjanganDPR dan #MahasiswaBergerak menjadi trending.

Dampak Politik dan Sosial

Menurut pengamat politik, insiden ini dapat memperburuk citra DPR di mata publik, khususnya menjelang tahun politik. Isu transparansi anggaran dan anti-korupsi diprediksi akan menjadi sorotan utama dalam pemilu berikutnya.

Indonesia Luncurkan Badan Industri Mineral

Indonesia Luncurkan Badan Industri Mineral: Kejar Hilirisasi Rare Earth dan Pertahanan Tangguh

Indonesia melaju cepat dalam memperkuat kemandirian industri mineral. Presiden Prabowo Subianto baru saja membentuk Badan Industri Mineral Strategis yang fokus mengelola rare earth dan mineral radioaktif. Inisiatif ini menyasar nilai tambah ekonomi dan ketahanan nasional secara langsung.

Tujuan dan Visi Strategis

Badan baru ini bertugas mengekstraksi mineral strategis seperti logam tanah jarang—bahan penting untuk magnet, baterai, dan alat pertahanan. Brian Yuliarto, Menteri Riset dan Teknologi, pimpin lembaga ini karena kemampuannya dalam mengintegrasikan riset dengan kebijakan industri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa lembaga ini mengurusi hilirisasi sejak hulu ke hilir: ekstraksi, perlindungan aset tambang, dan industrialisasi produk jadi.

Asosiasi Industri Pertambangan Indonesia (IMA) menyambut baik pendirian badan baru tersebut karena menjadi jalan terbuka untuk riset rare earth. Selama ini sumber daya rare earth sering terabaikan dan masih berstatus limbah dari penambangan timah. Riset dan tata kelola kini dapat dirancang secara sistematis.Baca juga…..

Respon dari Kalangan Industri

Asosiasi Industri Pertambangan Indonesia (IMA) menyambut baik pendirian badan baru tersebut karena menjadi jalan terbuka untuk riset rare earth. Selama ini sumber daya rare earth sering terabaikan dan masih berstatus limbah dari penambangan timah. Riset dan tata kelola kini dapat dirancang secara sistematis. Direktur IMA menegaskan bahwa langkah ini tidak akan tumpang tindih dengan tugas Kementerian ESDM, melainkan memperkuat koordinasi antar lembaga.

Manfaat Ekonomi dan Pertahanan

Implementasi badan ini menawarkan efek ganda: memperkuat sektor pertahanan nasional lewat pemanfaatan mineral strategis, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi. Pemerintah dapat mengalirkan nilai tambah dan teknologi siap pakai ke sektor digital dan industri manufaktur.

Tantangan & Peluang ke Depan

Kendati penuh potensi, tantangan tetap ada. Perlu ada sinergi regulasi mulus antara lembaga dan sektor swasta. Investor asing menaruh perhatian serius pada lembar kerja mineral Indonesia, khususnya dalam era transisi energi bersih. Hilirisasi tidak hanya soal profit, tetapi juga investasi sumber daya manusia dan teknologi pendukung seperti smelter dan fasilitas BESS (Battery Energy Storage System).

Kesimpulan

Langkah pembentukan Badan Industri Mineral Strategis menunjukkan Indonesia bersiap sebagai pemain global di bidang mineral kritis. Dengan hilirisasi rare earth yang tepat, negara bisa memperkuat pertahanan, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi hijau sekaligus. Ini adalah tonggak penting menuju kemandirian industri masa depan.